BAB VIII
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengamatan dan penelitian di lapangan serta analisis laboratorium, maka
dapat disimpulkan mengenai kondisi geologi daerah gunung api Merbabu yang
mencakup Daerah Lencoh dan sekitarnya. yaitu:
1.
Geomorfologi
daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan geomorfologi, yaitu: sautan fasies
sentral (FS), satuan fasies proksimal (FP), satuan fasies proksimal Merapi
(FPM). Stadia sungai di daerah
penelitian berupa stadia muda dengan stadia daerah muda. Pola aliran daerah
penelitian yaitu radial dan paralel.
2.
Satuan
litologi pada daerah penelitian terbagi menjadi 4 satuan tidak resmi, yaitu:
satuan intrusi andesit (Ia), satuan lava blocky
basalt (Lbb), satuan lava andesit Merapi (Lam), satuan lava basalt (Lb) dan
satuan lava andesit (La).
3.
Struktur
geologi daerah penelitian melingkupi struktur kekar, struktur sesar; sesar turun Pregadalem, sesar
turun Ngadirejo, sesar turun Mangu, sesar mendatar Banyuroto, sesar turun Selo,
sesar turun Patran, dan sesar Merbabu-Watutulis.
4.
Fasies
gunungapi pada daerah penelitian terbagi menjadi 3, yaitu; fasies sentral,
fasies proksimal dan fasies proksimal Merapi.
5.
Bencana alam
yang sering terjadi di daerah penelitian adalah longsoran tanah, bahaya gunung
api, kebakaran hutan saat musim kemarau, dengan potensi
geologi melingkupi tambang batu dan pasir, geowisata, dan permukiman.
No comments:
Post a Comment